Corporate Marketing Director Samsung, Jo Sumidang, mengatakan pihaknya tak khawatir dengan pertumbuhan Oppo yang agresif. Ia mengatakan kepercayaan masyarakat untuk ponsel premium masih di tangan Samsung, berdasarkan data dari firma pengamat pasar lain.
“Bisa dilihat per segmen. Kalau di segmen premium kami di angka 70 persen menurut GfK,” kata dia, Rabu (17/1/2018), usai peluncuran duo Galaxy A8 (2018) dan A8 Plus (2018) di Jakarta. Cara Cek Kuota IM3
Lebih lanjut, ia mengklaim Samsung punya nilai khusus yang akan terus membuatnya dominan di Tanah Air. Kompetisi yang ketat pun dianggap sebagai tantangan untuk berupaya lebih keras.
“Kompetisi itu selalu ada, nggak apa-apa supaya kami kerja lebih keras. Kuncinya kami membawa inovasi yang relevan dan memberi nilai tambah. Sebagai produsen Samsung, apa nih nilai tambahnya? Masih banyak di luar spesifikasi,” kata dia. Cara Cek Nomor Axis
Jo Sumidang menyebutkan Samsung sendiri sebagai brand sudah punya nilai tambah di mata konsumen. Selain itu, desain dan fitur yang dibawa Samsung dikatakan inovatif, begitu pula layanan purnajualnya.
“Nilai tambah kami ada dari sisi brand value, desain, lalu juga post-purchase service. Kami itu menyeluruh, bukan cuma spesifikasi meski itu juga kami perhatikan,” ia menuturkan.
Samsung baru saja merilis duo Galaxy A8 (2019) dan A8 Plus (2019) untuk para milenial yang sedang mencapai puncak karirnya. Duo itu merupakan lini pertama Samsung yang disematkan kamera ganda untuk selfie.
Hasilnya, selfie bisa memiliki efek bokeh yang mumpuni. Selain itu, beberapa fitur premium seperti Infinity Display dan Bixby Vision pun disematkan pada Galaxy A teranyar.
“Kami optimis tahun ini. Masih banyak line up yg akan kami luncurkan yang menjawab kebutuhan konsumen. Itu sih resep kami,” Jo Sumidang memungkasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar