Target tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah IPO dari industri teknologi setelah Alibaba Group yang meraup 25 mililar dollar AS pada tahun 2014. Tak hanya itu, Xiaomi diprediksi akan menjadi perusahaan terbesar ke-6 di bursa efek Hongkong dengan kapitalisasi pasar di belakang grup asuransi AIA.
Sumber dalam mengatakan, Xiaomi menunjuk perusahaan investasi saham dan perbankan asal AS, Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk memimpin penjualan saham publik tersebut. Namun mereka menolak mengomentari kabar ini. Cara Cek Kuota Simpati
Di bawah kepemimpinan Lei Jun, Xiaomi memasuki pasar global dengan mengembangkan pemasaran di negara berkembang seperti india dan Rusia. Tahun 2017 lalu, Xiaomi mencoba peruntungan di pasar Eropa dengan negara tujuan pertama, Spanyol.
Xiaomi juga telah berkonsolidasi dengan operator di AS untuk menjual perangkatnya di AS yang notabene adalah kandang Apple. (Baca juga : Begini Cara Xiaomi agar Bisa Jualan Smartphone di Kandang iPhone)
Tidak hanya smartphone, Xiaomi juga menyokong sejumlah startup yang memproduksi wearable hingga rice cooker. Cara Cek Kuota 3
Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (16/1/2018), Xiaomi mengklaim total penjualannya naik dua kali lipat menjadi 20 miliar yuan (sekitar Rp 41,4 triliun) pada tahun 2017.
Menurut analis Counterpoint Research, James Yan, pengalaman Xiaomi menjalankan komunitas online (Mi Community) sekitar 200 juta orang dan pengembangan software akan menarik investor. Hal tersebut dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan, misalnya dari iklan dalam aplikasi (in-apps) dan pemanfaatan data yang berkembang dari penggunanya.
"Pasaran smartphone China tampak stabil bagi Xiaomi, tapi memperluas penjualan dari ekosistem dapat mendorong valuasi Xiaomi," jelas Yan.
Ia menambahkan jika Xiaomi memanfaatkan kelemahan vendor lain di China yang kurang mampu memproduksi perangkat lunak yang layak. Di kandang sendiri, Xiaomi bersaing dengan Huawei dan Oppo.
Dengan kesuksesan penjualan secara online, Xiaomi mampu mengungguli pesaing lokalnya tersebut yang lebih mengandalkan penjualan secara retail.
Ke depannya, Lei memiliki ambisi untuk membuka 1.000 toko ritel Xiaomi Mi Home secara global pada tahun 2019 yang dua kali lebih banyak dibanding Apple Store. Ia menargetkan pendapatan penjualan mencapai 70 miliar yuan pada tahun 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar